Keranjang Anda kosong!
Ad-Durar Fi Sirati Ar-Rasul
Rp25.000
Kronologi perjuangan Muhammad sebagai nabi dan rasul berlangsung dengan penuh cerita mengundang haru dan takjub. Seiring itu, tantangan dan cercaan dari kaumnya tak kunjung padam. Alhamdulillah, Allah bukakan beberapa kaumnya untuk mengikuti ajakan Muhammad. Dan di antara mereka yang terpanggil itu, ada kerabat hingga budak ikhlas yang mau mengabdikan diri pada jalan Ilahi. Bersama-sama dengan sang Nabi, mereka berjibaku menegakkan tauhid di seantero bumi.
In Stock
Ditinggal pergi selamanya oleh sang ayah sejak dalam kandungan dan ibundanya pada umur enam tahun, tidak menjadikan Muhammad tampil sebagai anak cengeng. Hidup dalam asuhan orang-orang dan lingkungan yang terjaga, Muhammad remaja tampil sebagai sosok muda nan jujur menawan. Gelar al-Amin pun didapat dari masyarakat Mekah. Semua sepakat, tak ada yang membantah.
Pada usia 40 tahun, ia pun bertemu Jibril. Di Gua Hira, ayat peneguhan untuknya sebagai pembawa risalah al-Haq, berlangsung.“Bacalah!” seru sang malaikat. “Saya tidak pandai membaca,” jawab beliau Saw.
Demikian awal dialog persuaan keduanya. Dari sana, Muhammad ditugasi amanah mahapenting: menyelamatkan umat manusia dari menyembah berhala dan makhluk, untuk diganti total mengabdi dan menyembah hanya kepada Allah Ta’ala.
Kronologi perjuangan Muhammad sebagai nabi dan rasul berlangsung dengan penuh cerita mengundang haru dan takjub. Seiring itu, tantangan dan cercaan dari kaumnya tak kunjung padam. Alhamdulillah, Allah bukakan beberapa kaumnya untuk mengikuti ajakan Muhammad. Dan di antara mereka yang terpanggil itu, ada kerabat hingga budak ikhlas yang mau mengabdikan diri pada jalan Ilahi. Bersama-sama dengan sang Nabi, mereka berjibaku menegakkan tauhid di seantero bumi.
Berat | 650 gram |
---|---|
Dimensi | 16 × 24 × 2 cm |